Pemerintah gencarkan pilah sampah kurangi “food waste”

Pemerintah Indonesia terus gencar dalam upaya untuk mengurangi jumlah sampah di negara ini, termasuk di antaranya adalah upaya untuk memilah sampah guna mengurangi “food waste” atau pemborosan makanan.

“Pilah sampah merupakan langkah penting dalam pengelolaan sampah yang efektif. Dengan memilah sampah, kita dapat memisahkan sampah organik dan non-organik, sehingga sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan non-organik dapat didaur ulang atau diolah menjadi barang baru,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Salah satu jenis sampah yang sering dibuang dengan sembarangan adalah sisa makanan atau “food waste”. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “food waste” merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam jumlah sampah di Indonesia. Banyak makanan yang dibuang karena tidak habis atau sudah kadaluwarsa, padahal masih bisa dimanfaatkan.

Untuk itu, pemerintah terus menggalakkan kampanye untuk mengurangi “food waste” dengan cara memilah sampah dan mengolah sisa makanan menjadi kompos. Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola makanan, seperti mengurangi porsi makan, menyimpan makanan dengan baik, dan memanfaatkan kembali sisa makanan untuk dijadikan hidangan baru.

“Kita semua harus berperan aktif dalam mengurangi “food waste” dan mengelola sampah dengan baik. Dengan memilah sampah dan mengurangi pemborosan makanan, kita dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” tambah Siti Nurbaya.

Melalui upaya ini, diharapkan jumlah sampah di Indonesia dapat dikurangi secara signifikan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama dukung program pemerintah dalam mengelola sampah dan mengurangi “food waste” demi keberlangsungan hidup bumi ini. Semoga dengan kesadaran dan aksi nyata dari kita semua, Indonesia dapat bebas dari sampah dan “food waste” di masa depan.