Pakar gizi bagikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak

Pakar gizi merupakan seseorang yang ahli dalam bidang nutrisi dan makanan. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai aspek nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk konsumsi gula yang aman bagi anak-anak. Konsumsi gula yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan masalah gigi.

Untuk itu, pakar gizi sering memberikan kiat dan saran kepada orangtua tentang bagaimana cara mengatur konsumsi gula anak agar tetap sehat dan terjaga. Berikut adalah beberapa kiat konsumsi gula yang aman bagi anak yang bisa dijadikan acuan oleh orangtua:

1. Batasi konsumsi gula tambahan
Anak-anak sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, coklat, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Sebaiknya pilih makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan segar.

2. Perhatikan label nutrisi
Orangtua perlu memperhatikan label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman yang dibeli untuk anak. Pastikan produk tersebut tidak mengandung gula tambahan yang berlebihan.

3. Berikan camilan sehat
Berikan camilan sehat kepada anak, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan. Hindari memberikan camilan yang mengandung gula tinggi dan rendah nutrisi.

4. Ajarkan anak tentang pentingnya gizi seimbang
Ajarkan anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang seimbang dan sehat. Berikan contoh dengan memperlihatkan pola makan yang baik dan sehat.

5. Batasi konsumsi makanan manis
Batasi konsumsi makanan manis, seperti kue, permen, dan es krim. Gantilah dengan camilan sehat yang lebih baik untuk kesehatan anak.

Dengan mengikuti kiat konsumsi gula yang aman bagi anak yang diberikan oleh pakar gizi, orangtua dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah risiko berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Sebagai orangtua, penting untuk selalu memperhatikan pola makan anak dan memberikan contoh pola makan yang baik agar anak dapat tumbuh kembang dengan sehat dan optimal.