Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor “curiosity” pada generasi muda

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebut Indonesia Heritage Ambassador (IHA) sebagai penyala obor “curiosity” pada generasi muda. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam acara peluncuran program IHA yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (21/10), Mendikbudristek mengatakan bahwa warisan budaya Indonesia adalah aset yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. Melalui program IHA, generasi muda diharapkan dapat lebih memahami, menghargai, dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Mendikbudristek juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya di Indonesia. Dengan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.

Program IHA sendiri merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta berbagai lembaga dan komunitas budaya di Indonesia.

Melalui program ini, para Indonesia Heritage Ambassador akan diberikan pelatihan dan pembekalan mengenai berbagai aspek warisan budaya Indonesia, seperti seni, tradisi, dan kearifan lokal. Mereka juga akan diikutsertakan dalam berbagai kegiatan promosi dan pelestarian warisan budaya Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan adanya program IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa. Mereka diharapkan dapat menjadi duta-duta budaya yang mampu mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi selanjutnya.