Menahan buang air kecil selama mudik berisiko buruk pada ibu hamil

Mudik adalah tradisi yang masih sangat populer di Indonesia, terutama saat menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, bagi ibu hamil, mudik bisa menjadi momen yang penuh dengan risiko kesehatan. Salah satu hal yang sering diabaikan oleh ibu hamil saat mudik adalah menahan buang air kecil.

Menahan buang air kecil selama perjalanan mudik bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil. Kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Infeksi saluran kemih pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.

Selain itu, menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan penumpukan bakteri di dalam kandung kemih, yang dapat menjadi sumber infeksi yang lebih serius. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan baik dapat berpotensi menyebabkan komplikasi serius pada kehamilan, seperti preeklampsia atau bahkan gangguan pada janin.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk tidak menahan buang air kecil saat mudik. Selalu cari tempat yang aman dan bersih untuk buang air kecil, meskipun itu berarti harus berhenti di toilet umum atau tempat yang tidak biasa. Jika tidak ada toilet yang tersedia, sebaiknya jangan menahan buang air kecil terlalu lama dan segera temukan tempat yang aman untuk melakukannya.

Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk minum air putih yang cukup selama perjalanan mudik untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada ibu hamil.

Jadi, selama mudik, jangan lupa untuk menjaga kesehatan ibu hamil dengan tidak menahan buang air kecil. Kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama, jadi jagalah diri dengan baik selama perjalanan mudik agar bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan sehat.