Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi kesehatan dan gaya hidup mereka.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, laki-laki cenderung memiliki kebiasaan yang lebih buruk dalam hal pola makan dan aktivitas fisik, dibandingkan dengan perempuan. Mereka juga lebih rentan terhadap faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Selain itu, laki-laki juga cenderung jarang melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi diabetes tidak terdeteksi dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko terkena komplikasi yang lebih serius.

Komplikasi diabetes yang umum terjadi pada laki-laki antara lain neuropati, retinopati, dan penyakit jantung. Neuropati adalah kerusakan pada saraf yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki. Retinopati merupakan kerusakan pada mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Sedangkan penyakit jantung adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Untuk mengurangi risiko terkena komplikasi diabetes, laki-laki perlu menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta rutin berolahraga. Selain itu, mereka juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengontrol kadar gula darah secara teratur.

Dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat, laki-laki dapat mengurangi risiko terkena komplikasi diabetes dan menjaga kesehatan mereka dengan baik. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi laki-laki yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes.