Dokter: Perlu asesmen penumpang pesawat yang miliki riwayat jantung
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penumpang pesawat yang memiliki riwayat jantung semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi pihak maskapai dan juga dokter yang bertugas di bandara.
Asesmen penumpang pesawat yang memiliki riwayat jantung sangat penting dilakukan demi keamanan dan kesehatan penumpang tersebut. Dokter yang bertugas di bandara memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan asesmen ini.
Asesmen ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi jantung penumpang tersebut stabil dan mampu bertahan selama penerbangan. Dokter akan mengevaluasi riwayat kesehatan penumpang, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin juga melakukan tes tambahan seperti elektrokardiogram (EKG) atau tes darah.
Dokter juga akan memberikan saran dan rekomendasi kepada penumpang mengenai tindakan yang perlu dilakukan selama penerbangan, seperti menghindari konsumsi makanan berlemak, minuman beralkohol, atau merokok. Mereka juga akan memberikan informasi mengenai tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai selama penerbangan.
Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan yang diperlukan untuk mengatasi gejala yang mungkin timbul selama penerbangan, seperti obat jantung atau obat anti-kecemasan. Mereka juga akan memberikan informasi mengenai kapan sebaiknya penumpang menghubungi pramugari atau awak kabin jika mengalami masalah kesehatan selama penerbangan.
Dengan adanya asesmen yang dilakukan oleh dokter, diharapkan penumpang pesawat yang memiliki riwayat jantung dapat terbang dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan kondisi kesehatan mereka. Kesehatan penumpang adalah prioritas utama bagi pihak maskapai dan dokter di bandara, sehingga asesmen ini sangatlah penting untuk dilakukan.