Anjuran dokter, stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

Anjuran dokter, stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

Kebahagiaan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, seringkali kita terjebak dalam perangkap untuk mengukur kebahagiaan kita berdasarkan standar orang lain. Apakah kita sudah memiliki pekerjaan yang bagus, mobil mewah, rumah besar, atau sudah menikah?

Dokter pun seringkali memberikan anjuran kepada pasien-pasiennya untuk mencapai standar kebahagiaan yang seringkali tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Mereka mungkin mengatakan bahwa Anda harus memiliki pekerjaan yang mapan, memiliki rumah besar, atau menikah di usia tertentu agar bisa dikatakan berhasil dan bahagia.

Namun, sebenarnya kebahagiaan adalah hal yang sangat subjektif dan personal. Setiap orang memiliki standar kebahagiaan yang berbeda-beda. Ada yang merasa bahagia dengan pekerjaan yang tidak terlalu besar gajinya, namun bisa membuatnya merasa puas dan berguna. Ada pula yang merasa bahagia dengan memiliki waktu luang yang banyak untuk bersantai dan menikmati hidup.

Jadi, sebaiknya kita berhenti mengukur kebahagiaan kita berdasarkan standar orang lain. Kita harus belajar untuk mendengarkan hati dan kebutuhan kita sendiri, dan berusaha untuk mencapai kebahagiaan sesuai dengan apa yang kita inginkan, bukan apa yang diinginkan orang lain.

Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bahagia dengan kehidupan Anda saat ini, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau terapis. Mereka akan membantu Anda untuk menemukan apa yang membuat Anda bahagia dan bagaimana cara untuk mencapainya.

Ingatlah, kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kita sendiri, bukan dari hal-hal luar seperti pekerjaan, uang, atau status sosial. Jadi, mari kita berhenti mengukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain, dan mulailah mencari kebahagiaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita sendiri.