Zat besi heme dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2
Zat besi heme dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa zat besi heme, yang banyak ditemukan dalam daging merah, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Penelitian ini menambah pemahaman kita tentang hubungan antara konsumsi daging merah dan perkembangan diabetes tipe 2.
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Harvard dan dipublikasikan dalam jurnal Nutrients. Mereka menganalisis data dari lebih dari 100.000 partisipan yang diikuti selama lebih dari 20 tahun. Mereka menemukan bahwa konsumsi tinggi zat besi heme, khususnya dari daging merah, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Zat besi heme adalah bentuk zat besi yang mudah diserap oleh tubuh dan banyak ditemukan dalam daging merah dan produk hewani lainnya. Konsumsi daging merah yang tinggi telah lama diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2. Namun, mekanisme yang tepat belum sepenuhnya dipahami.
Studi ini menunjukkan bahwa zat besi heme dapat memengaruhi metabolisme glukosa dan insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Meskipun hubungan ini belum sepenuhnya dipahami, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya memperhatikan konsumsi daging merah dalam diet sehari-hari.
Para peneliti menekankan pentingnya menggantikan sumber protein hewani dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Mereka juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah dan produk hewani lainnya, serta memilih sumber zat besi yang lebih sehat, seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Dengan peningkatan kasus diabetes tipe 2 di seluruh dunia, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana konsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi risiko penyakit ini. Penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita dan memilih makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah perkembangan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.