Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh wanita hamil. Namun, jika sakit kepala terjadi secara berulang dan terasa sangat parah, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti pembekuan darah di otak.

Pembekuan darah di otak atau yang dikenal dengan istilah stroke merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Gejala pembekuan darah di otak meliputi sakit kepala berulang, kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, sulit berbicara, gangguan penglihatan, dan kebingungan.

Menurut para ahli kesehatan, wanita hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah di otak karena perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah selama kehamilan. Selain itu, faktor risiko lainnya seperti riwayat keluarga dengan riwayat stroke, obesitas, merokok, dan penyakit diabetes juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah di otak saat hamil.

Untuk mencegah terjadinya pembekuan darah di otak saat hamil, penting bagi wanita hamil untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang ideal. Selain itu, wanita hamil juga disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti anjuran dokter selama kehamilan.

Jika Anda mengalami sakit kepala berulang yang parah saat hamil, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala yang muncul, karena pembekuan darah di otak dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Keselamatan dan kesehatan ibu hamil serta janin harus menjadi prioritas utama selama kehamilan.