Penggunaan toilet jongkok, atau dikenal sebagai squat toilet, telah dikenal sebagai cara yang lebih baik untuk membersihkan usus dan mencegah wasir. Hal ini karena posisi jongkok saat buang air besar dapat membantu mencegah tekanan berlebih pada daerah dubur, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Wasir, atau ambeien, adalah kondisi yang umum terjadi di mana pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan dan peradangan. Gejala wasir dapat meliputi rasa gatal, nyeri, dan perdarahan saat buang air besar. Penggunaan toilet duduk yang umum digunakan di banyak negara barat dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir karena posisi duduk dapat menyebabkan tekanan pada daerah dubur.

Sebaliknya, penggunaan toilet jongkok dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah dubur sehingga mencegah terjadinya wasir. Selain itu, posisi jongkok juga dapat membantu melancarkan proses buang air besar dan membersihkan usus dengan lebih efektif.

Untuk penderita wasir, penggunaan toilet jongkok dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada toilet duduk. Namun, bagi mereka yang tidak terbiasa dengan toilet jongkok, mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan posisi ini. Sebagai alternatif, penggunaan footstool di depan toilet duduk juga dapat membantu meniru posisi jongkok dan mengurangi tekanan pada daerah dubur.

Dengan demikian, penggunaan toilet jongkok dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih baik bagi penderita wasir. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi cukup serat, dan minum air yang cukup juga merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengobati wasir. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan jika Anda mengalami gejala wasir yang mengganggu atau membutuhkan saran lebih lanjut mengenai penggunaan toilet jongkok.