Peneliti ungkap kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer

Sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan kognitif tinggi dapat memiliki kaitan dengan risiko terkena penyakit Alzheimer. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London menemukan bahwa orang yang bekerja di bidang yang menuntut pemrosesan informasi kompleks, analisis data, dan pengambilan keputusan cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan dengan orang yang bekerja di bidang yang membutuhkan kemampuan keterampilan fisik.
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang umum terjadi pada orang lanjut usia. Penyakit ini ditandai dengan penurunan fungsi otak, seperti gangguan ingatan, kesulitan berpikir, dan perubahan perilaku. Penyebab pasti dari Alzheimer masih belum diketahui, namun penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan dan aktivitas mental yang dilakukan seseorang dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit ini.
Studi ini melibatkan lebih dari 1000 peserta yang menjalani tes kognitif dan melakukan wawancara tentang pekerjaan mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang bekerja di bidang seperti manajemen, keuangan, atau pendidikan memiliki risiko yang lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan dengan orang yang bekerja di bidang seperti pelayanan masyarakat atau konstruksi.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pekerjaan yang menuntut pemrosesan informasi kompleks dan pengambilan keputusan dapat melatih otak dengan baik, sehingga dapat melindungi dari risiko terkena Alzheimer. Namun, mereka juga menekankan bahwa faktor lain seperti gaya hidup sehat dan genetika juga berperan penting dalam perkembangan penyakit ini.
Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang hubungan antara pekerjaan dan risiko Alzheimer, dan bisa menjadi dasar untuk mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif. Dengan menjaga kesehatan otak melalui pekerjaan yang menantang secara mental, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa tua.