Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Pulau Bali. Paket 3B ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengurangi ketimpangan distribusi wisatawan di Bali.

Paket 3B tersebut meliputi “Bali Barat”, “Bali Bawah” dan “Bali Baru”. Bali Barat mencakup destinasi pariwisata di bagian barat Pulau Bali seperti Negara, Jembrana, dan Gilimanuk. Bali Bawah mencakup destinasi di bagian selatan Pulau Bali seperti Nusa Dua, Jimbaran, dan Uluwatu. Sedangkan Bali Baru mencakup destinasi baru yang sedang dikembangkan di Pulau Bali.

Dengan adanya paket 3B ini, diharapkan sebaran turis di Pulau Bali dapat lebih merata dan tidak hanya terpusat di daerah-daerah tertentu seperti Kuta dan Seminyak. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat setempat di berbagai daerah di Pulau Bali.

Selain itu, paket 3B ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif pariwisata seperti over-tourism dan kemacetan di daerah-daerah pariwisata yang sudah terlalu ramai. Dengan adanya diversifikasi destinasi wisata, diharapkan wisatawan akan memiliki pilihan yang lebih luas untuk menjelajahi keindahan Pulau Bali tanpa harus terjebak dalam kerumunan wisatawan.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan pariwisata di Pulau Bali secara berkelanjutan dan berkeadilan. Melalui paket 3B ini, diharapkan Pulau Bali dapat menjadi destinasi pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk semua pihak yang terlibat.