Monkeypox, bagaimana cara penularannya? Simak penjelasannya
Monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang berasal dari hewan primata seperti monyet dan tikus pohon. Virus ini dapat menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui udara jika seseorang terpapar oleh droplet yang terinfeksi.
Cara penularan Monkeypox antara manusia umumnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti air liur, darah, atau cairan dari lepuhan yang muncul pada kulit. Virus Monkeypox juga dapat menyebar melalui udara jika seseorang terpapar oleh droplet yang terinfeksi, misalnya saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Selain itu, Monkeypox juga dapat menular melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh virus, seperti pakaian atau alat-alat medis yang digunakan oleh orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penularan Monkeypox.
Gejala Monkeypox umumnya mirip dengan gejala cacar, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit yang berbentuk bintik-bintik merah atau lepuhan berisi cairan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Untuk mencegah penularan Monkeypox, disarankan untuk menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, seperti monyet atau tikus pohon. Selain itu, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, dan menggunakan masker saat berada di tempat umum juga dapat membantu mencegah penularan Monkeypox.
Dengan memahami cara penularan Monkeypox dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit yang serius ini. Jaga kesehatan dan kebersihan diri selalu, agar terhindar dari penularan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita.