Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pariwisata yang inklusif melalui berbagai upaya yang dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pameran Parama Iswari yang diselenggarakan baru-baru ini.

Pameran Parama Iswari merupakan ajang yang menampilkan produk-produk lokal dan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam pameran ini, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diberikan kesempatan untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas.

Menpar Sandiaga Uno menilai bahwa pameran Parama Iswari merupakan langkah yang tepat dalam memperkuat ruang pariwisata yang inklusif. Dengan melibatkan UMKM dari berbagai daerah, pameran ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, pameran Parama Iswari juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal di berbagai daerah di Indonesia. Dengan memperkuat sektor pariwisata yang inklusif, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menpar Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pariwisata yang inklusif. Melalui kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta ruang pariwisata yang lebih inklusif dan berkesinambungan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia.

Dengan adanya pameran Parama Iswari, diharapkan dapat menjadi awal dari upaya bersama dalam memperkuat ruang pariwisata yang inklusif dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pariwisata di Indonesia. Semoga dengan adanya upaya yang terus dilakukan, sektor pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan negara.