Mengintip keindahan air terjun Kapas Biru di Lumajang

Air terjun Kapas Biru merupakan salah satu destinasi wisata alam yang begitu memukau di Lumajang, Jawa Timur. Air terjun ini terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Lumajang.
Nama Kapas Biru sendiri berasal dari warna air terjun yang bening dan jernih seperti kapas, serta airnya yang berwarna biru kehijauan. Keindahan air terjun Kapas Biru ini memang tak dapat disangkal lagi, dengan ketinggian sekitar 20 meter dan air yang jatuh membentuk aliran yang indah.
Untuk mencapai air terjun Kapas Biru, pengunjung harus melewati jalur trekking sekitar 30-45 menit. Meski perjalanan cukup menantang karena medan yang terjal dan berbatu, namun pemandangan alam yang hijau dan segar sepanjang perjalanan akan membuat setiap langkah terasa begitu menyenangkan.
Sesampainya di lokasi air terjun, pengunjung akan disuguhi panorama alam yang begitu memesona. Air terjun yang mengalir deras, bebatuan besar yang mengelilingi, serta pepohonan hijau yang rindang membuat suasana di sekitar air terjun terasa begitu damai dan menenangkan.
Tak hanya menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat mandi atau berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Kesejukan air yang jernih dan segar akan membuat pengunjung merasa segar kembali setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan.
Bagi para penggemar fotografi, air terjun Kapas Biru juga merupakan tempat yang cocok untuk berburu foto-foto cantik. Kombinasi antara air terjun yang indah, bebatuan yang menarik, dan pepohonan yang hijau akan menghasilkan foto-foto yang memukau.
Dengan segala keindahannya, air terjun Kapas Biru memang layak menjadi destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Lumajang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengintip keindahan air terjun Kapas Biru ini dan nikmati momen liburan yang tak terlupakan di tengah alam yang asri dan menenangkan.