Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain kaya akan protein, ikan juga mengandung zat gizi yang sangat penting bagi kesehatan otak, yaitu DHA (docosahexaenoic acid).

DHA merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan. Ikan adalah salah satu sumber utama DHA, sedangkan sumber protein lain seperti daging sapi, ayam, atau telur tidak mengandung kadar DHA yang sama tingginya.

DHA memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. DHA juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia pada usia lanjut. Selain itu, DHA juga berperan dalam perkembangan otak janin selama kehamilan, sehingga sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi cukup DHA.

Tidak hanya itu, DHA juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner, serta menjaga kesehatan mata dan kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat.

Meskipun ikan kaya akan DHA, namun kita juga perlu memperhatikan cara memasaknya. Hindari menggoreng ikan dalam minyak berlebihan, karena hal ini dapat mengurangi kadar DHA dalam ikan. Lebih baik untuk mengukus atau memanggang ikan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Dengan mengonsumsi ikan secara rutin, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang sangat besar, terutama dalam menjaga kesehatan otak dan jantung. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan ikan ke dalam menu makanan sehari-hari kita demi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.