Idap penyakit hingga masalah sensorik penyebab anak jadi “picky eater”

Anak-anak seringkali menjadi pilih-pilih dalam makanan yang mereka konsumsi. Hal ini seringkali membuat para orang tua khawatir akan kesehatan dan nutrisi yang diterima oleh anak-anak mereka. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa faktor penyebab anak menjadi “picky eater” atau pemilih makanan?

Salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab anak menjadi picky eater adalah adanya masalah sensorik. Masalah sensorik ini bisa disebabkan oleh gangguan pada indra penciuman, perasa, atau pendengaran anak. Misalnya, jika anak mengalami gangguan pada indra penciuman, maka ia mungkin akan sulit menerima makanan yang memiliki aroma yang kuat atau tidak disukainya.

Selain itu, adanya penyakit tertentu juga dapat menjadi penyebab anak menjadi picky eater. Misalnya, anak yang menderita penyakit pencernaan seperti maag atau intoleransi makanan mungkin akan memilih makanan yang mudah dicerna dan tidak menyebabkan gangguan pada perut mereka. Selain itu, anak yang mengalami alergi makanan juga mungkin akan menjadi picky eater karena harus menghindari makanan yang menyebabkan reaksi alergi pada mereka.

Tidak hanya itu, faktor psikologis juga bisa memengaruhi kebiasaan makan anak. Anak yang stres, cemas, atau depresi mungkin akan menjadi picky eater karena keadaan emosional mereka yang tidak stabil. Selain itu, anak yang memiliki kebiasaan makan yang buruk juga mungkin akan menjadi picky eater karena tidak terbiasa dengan makanan yang sehat dan bergizi.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab anak menjadi picky eater dan mencari solusi yang tepat sesuai dengan kondisi anak. Misalnya, jika masalahnya adalah karena gangguan sensorik, orang tua bisa mencoba memberikan makanan dengan tekstur atau aroma yang berbeda. Selain itu, jika anak memiliki penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan apa yang cocok untuk anak tersebut.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab anak menjadi picky eater, orang tua diharapkan bisa membantu anak-anak mereka untuk memiliki kebiasaan makan yang sehat dan bergizi. Ingatlah bahwa memberikan makanan yang sehat dan bergizi adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua yang memiliki anak picky eater.