China lanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian & Shanghai

China akan melanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga provinsi Fujian dan Shanghai, demikian diumumkan oleh pemerintah China pada hari Senin. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan antara China dan Taiwan.

Layanan tur ke Taiwan telah dihentikan sejak tahun 2016 sebagai respons terhadap keputusan pemerintah Taiwan yang membatalkan paket tur grup dari China. Namun, sejak pertemuan antara pemimpin China Xi Jinping dan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen pada bulan November tahun lalu, hubungan antara kedua negara mulai membaik.

Dalam pengumuman yang dikeluarkan hari ini, pemerintah China menyatakan bahwa layanan tur ke Taiwan akan kembali dibuka untuk warga provinsi Fujian dan Shanghai mulai bulan depan. Warga yang ingin mengunjungi Taiwan harus mendaftar melalui agen perjalanan yang telah disetujui oleh pemerintah China.

Hal ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi pariwisata Taiwan, yang telah mengalami penurunan kunjungan wisatawan dari China dalam beberapa tahun terakhir. Taiwan merupakan tujuan wisata yang populer bagi warga China karena kedekatannya dan keberagaman atraksi wisata yang ditawarkan.

Dengan adanya pembukaan kembali layanan tur ke Taiwan untuk warga provinsi Fujian dan Shanghai, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dari China ke Taiwan. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara dan membawa manfaat ekonomi bagi kedua belah pihak.