Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Pulau Dewata baru-baru ini.
Menurut Menparekraf, sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali cenderung berkumpul di daerah-daerah tertentu seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Hal ini menyebabkan daerah lain di Bali tidak mendapatkan manfaat yang sama dari sektor pariwisata.
Menparekraf menyebutkan bahwa salah satu upaya untuk meratakan penyebaran wisatawan di Bali adalah dengan mengembangkan destinasi wisata baru di daerah-daerah yang belum terjamah oleh wisatawan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan promosi dan branding agar wisatawan lebih aware terhadap destinasi-destinasi baru di Bali.
Menparekraf juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pengusaha pariwisata, dan masyarakat lokal dalam mengembangkan destinasi wisata baru di Bali. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata sehingga manfaat dari sektor pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bali.
Saat ini, pemerintah sedang giat membangun infrastruktur pariwisata di daerah-daerah yang belum terjamah oleh wisatawan di Bali. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan destinasi-destinasi baru di Bali dapat lebih mudah diakses oleh wisatawan sehingga penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata.
Menparekraf juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata baru di Bali. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata sehingga manfaat dari sektor pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bali.