Shanghai Mooncake Festival, paduan budaya tersaji di Old Shanghai

Festival Mooncake Shanghai, yang diselenggarakan di Old Shanghai, merupakan perayaan yang memadukan budaya Tionghoa dan Indonesia. Festival ini diadakan setiap tahun pada bulan September atau Oktober, bertepatan dengan perayaan Festival Mooncake di Tiongkok.

Mooncake sendiri merupakan kue bulan yang biasanya terbuat dari adonan tepung, kacang merah, dan telur. Kue ini memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa, karena dipercaya sebagai simbol persatuan dan kesatuan keluarga. Selama Festival Mooncake, kue ini menjadi hidangan khas yang disajikan dan dikonsumsi bersama keluarga dan teman-teman.

Di Old Shanghai, Festival Mooncake diselenggarakan dengan berbagai kegiatan dan pertunjukan yang mempersembahkan budaya Tionghoa dan Indonesia. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari tradisional, musik tradisional, dan pameran seni yang menggambarkan keindahan budaya kedua negara.

Selain itu, festival ini juga menawarkan berbagai pilihan mooncake yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari mooncake tradisional dengan isi kacang merah atau telur, hingga varian modern dengan berbagai rasa seperti cokelat, green tea, atau durian.

Tidak hanya itu, Festival Mooncake Shanghai juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia kepada wisatawan asing yang hadir. Dengan menghadirkan kuliner, kesenian, dan budaya Indonesia, festival ini menjadi momen yang tepat untuk memperluas wawasan dan mempererat hubungan antara kedua negara.

Dengan adanya Festival Mooncake Shanghai, paduan budaya Tionghoa dan Indonesia dapat terus dijaga dan dilestarikan. Sebagai warga Indonesia, kita dapat turut mendukung festival ini dengan mengunjunginya dan menikmati keindahan budaya yang ditawarkan. Semoga Festival Mooncake Shanghai dapat terus sukses dan menjadi wahana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.